Kevin de Bruyne semakin kukuhkan diri jadi raja assist di trademark indonesia
Kevin de Bruyne semakin kukuhkan diri jadi raja assist di trademark indonesia Manchester City. Ia telah capai tiga digit dalam soal membidani gol The Citizens.
Dalam kelanjutan Liga Inggris, City memetik https://patendo.com/trademark-indonesia/ trademark indonesia kemenangan 4-0 atas Crystal Palace dalam laga di Etihad Fase, Senin (18/1/2021) pagi hari WIB. John Stones cetak 2 gol dalam pertandingan itu, dua yang lain terdaftar atas nama Ilkay Guendogan dan Raheem Sterling.
Gol pembuka Man City dalam pertandingan itu dicatat di trademark indonesia menit ke-26. Operan silang terarah dari De Bruyne di sundul dengan pas oleh Stones untuk menghasilkan gol.
De Bruyne dicatat oleh Opta telah mencatat sekitar 100 assist untuk City semenjak tergabung di awal musim 2015/2016. Dari semua assist itu, sekitar 76 salah satunya diciptakan di Premier League.
De Bruyne juga masuk di dalam 10 besar pemain dengan trademark indonesia assist paling banyak di Premier League. Sekarang, pemain dari Belgia itu sejajar dengan Teddy Sheringham.
Disamping itu, De Bruyne juga cetak 10 assist ataupun lebih semenjak 2014/2015. Hanya Lionel Messi yang mencatat perolehan itu, beberapa lima musim berurut.
Performa De Bruyne itu mengundang beberapa sanjungan. John Stones diantaranya.
Kevin de Bruyne telah lakukan itu sekian tahun sepanjang ia di sini. Beberapa umpan mengagumkan yang anda berpikir 'saya tidak tahu bagaimana ia lakukan itu'. Itu langsung ke arah saya --ini satu hal yang kita mimpikan dan ia dapat lakukan itu waktu ia ingin,"
Legenda Belanda Edwin van der Sar mengutarakan, Manchester United masih yakin ke Donny van de Beek. Ia tidak perlu frustrasi dengan kondisinya di club.
Pemain tengah muda Belanda itu masih kesusahan berkompetisi di baris tengah MU sesudah diambil dari Ajax dengan nilai yang dapat capai 40 juta paun pada musim panas. Van de Beek baru 8x dimainkan selaku starter dari keseluruhan 21 performanya di semua persaingan.
Akhir kali Van de Beek tampil ialah waktu MU singkirkan Watford di set ke-3 Piala FA (9/1/2021). Sesudahnya, pemain sepak bola berumur 23 tahun itu bahkan juga benar-benar tidak dimainkan waktu Setan Merah berkunjung ke basis Burnley dan Liverpool di Premier League.
Kesusahan Donny van de Beek tidak terlepas dari perform dari gelandang-gelandang Manchester United, yang lagi bagus. Bruno Fernandes terang tidak terpindahkan sebab telah mengepak 15 gol dan sembilan assist pada musim ini, sedang Paul Pogba mulai mengilap kembali.
Kompetitor Van de Beek makin bertambah bersamaan bersinarnya Scott McTominay. Saat itu MU sering masih membutuhkan pengalaman pemain tengah senior Nemanja Matic.
Akhirnya, cukup banyak yang merekomendasikan supaya Van de Beek selekasnya pergi dari Old Trafford. Sang pemain juga mengaku jika dianya tidak senang dengan kondisinya. Tetapi, Van der Sar, mengutarakan, Setan Merah tidak punya niat menjual Van de Beek.
"Saya kerap bicara dengan beberapa orang di club," kata Van der Saar, yang diambil Mirror. "[Dia memiliki] sikap yang fenomenal, ia lakukan latihan secara baik."
"Memang [mengamankan satu tempat di baris tengah Manchester United] itu susah. Pogba kembali bermain bagus, Fernandes penting, [Nemanja] Matic dan McTominay ada juga di situ," lanjut bos Ajax sekalian bekas penjaga gawang hebat MU itu.
"Tak perlu malu benar-benar, itu kan satu club besar, bukan demikian? Tentu transfer ia itu sangat mahal, tetapi mereka optimis jika ia akan sukses kok," Van der Sar menjelaskan berkaitan Donny van de Beek.
Komentar
Posting Komentar